DIA YANG PERTAMA MEMBUAT DIRIKU LEBIH BAIK - JODOH DUNIA MAYA
“ALASAN KEMBALI KE TANAH KELAHIRAN”
Yang sering kita dengar Jodoh Allah yang menentunkan, namun
tidak akan bisa di dapat jika sebagai manusia tidak ada niat dan usaha untuk
mendapatkanya, begitu juga yang sedang terjadi pada saat ini. Mar hidup sendiri
bertahun-tahun sejak kecil tidak pernah hidup bersama dengan orang tua. Dengan
begitu banyak hal yang dipelajari mulai dari masak sendiri, apaun sendiri
bahkan mungkin dengan kurang kasih sayang orang tua banyak hal yang telah
dilakukan untuk menemukan jati diri.
Meski sejak kecil tidak pernah hidup serumah dengan orang
tua, bukan berarti mereka tidak sayang namun begitulah cara mendidik
anak-anaknya agar menjadi kepribadian yang tangguh, kuat dan pemberani bukan tidak ada alasan namun di sebabkan juga
ekonomi keluarga yang memaksa demikian.
Setelah ujian SMP selesai dan mendapatkan ijazah ke-dua, orang
tua yang ada di Sumatera menelpon.
“Nak !, Ayah dan ibu disini kesulitaan untuk menjual hasil
kebun karena kendala jalan yang jauh ibu juga gak bisa mengendarai montor, jadi
ibu minta mar ikut ke Sumatera. Selain itu biaya pendidikan di Jawa tinggi.
Kalau di sumatera insyaallah ringan” ujar ibu.
Awalnya menolak lalu berfikir sebentar “ baiklah bu, Mar
akan kesana” jawabku saat itu.
Perjuangan dan perjalanan baru dimulai saat menginjakan kaki
ke tanah kelahiran yang telah di tinggalkan bertahun-tahun lamanya untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Saat itulah cerita dimulai. Sejak awal masuk SMA di Jayaloka menanamkan
mindset “Tidak akan pacaran sebelum tamat sekolah” Allhamdulilah hal tersebut
mampu menaati sampai berakhirnya masa SMA.
“
DIA YANG PERTAMA MEMBUAT DIRIKU LEBIH BAIK ”
1. Peremuan
Pertama DI Dunia Maya
Dalam waktu yang kurang lebih 3 tahun tersebut banyak kisah
unik dan juga kisah pilu yang jika diceritakan sangat banyak dan gak akan
selesai di ceritakan. Karena kesendirian keseharian lebih banyak di habiskan ke
dunia maya, Seperti social media dan browsing.
Hal iniah yang mengawali perkenalan dan sekaligus perubahan
yang terjadi pada diri Mar. Saat berselancar mengunakan facebook, meskipun
sudah berteman dengan ratusan bahkan ribuan wanita tidak mudah mar melirik
mereka.
Sampai suatu ketika ketidak sengajaan melihat status dari
seorang gadis yang bernama Mifta, entah kenapa saat itu dalam diri ada niat
ingin berkometar dan saat terjadi itulah awal komunikasi kami. Hari berganti
hari, minggu berganti minggu. AKhirnya kami semakin akrab meskipun belum begitu
kenal satu sama lain.
Setiap pulang sekolah. Dengan cepatnya buka facebook dan
melihat status online dari gadis yang dikenalnya melalui facebook tersebut.
Dengan hati bahagia lalu chating dengan sapaan ramah padanya, dengan harapan
segera dibalasnya.
Percaya atau tidak saat itu tidak ada gadis lain yang mar
chating, karna dalam diri mar untuk mencintai seseorang itu tidak mudah
membutuhkan tahunan dan untuk melupakanpun demikian. Sehingga kalau tidak buat
status untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran ya chatingan denganya.
2. Ketika
Hati Berkata “MATA”
Cinta itu hadir karena sering bertemu, sering berkomunikasi
dan sering memperhatikan. Hal inilah yang terjadi pada diri Mar. Tanpa disadari
tumbuhlah benih-benih cinta sehingga ada suatu perasaan yang tidak bisa
dikatakan pada gadis yang sering dia hubungi.
Karena tidak pernah bertemu satu sama lain. Munculah
bagaimana agar diriku merasa dia selalu ada di dekatku, dia yang mengawasiku,
sehingga diriku berusaha selalu lebih baik dan semakin baik.
Munculah Ide pengabungan nama diriku dan dirinya “MATA”. Diambil dari nama depanku dan
nama akhirnya (Ma)riyanto dan Mif(ta) . dengan kata tersebut
ternyata mampu membuatku merasa selalu di awasi sehingga apapun yang aku
lakukan semakin baik, meskipun saat itu belum muncul perasaan yang lebih besar.
3. Chatingan
Menjadi Cinta
Karena terlalu sering komunikasi, dan selalu diriku
memperhatikanya meskipun tidak pernah melihatnya secara langsung. Mar percaya
adanya dirinya sehingga munculah rasa itu, rasa yang sebenarnya masih
terlarang.
Karena masih labil dan belum memahami arti sesungguhnya,
bisa dikata saat itu adalah cinta monyet yang tidak memahami cinta dari agama
namun dari nafsu belaka.
Memang benar saat itu seperti remaja pada umumnya, yang
salah dalam mengartikan Cinta sesungguhnya, yang kita tahu kan ” Saya suka,
kamu suka, jadi cinta ” kebanyakan orang seperti itu.
Namun entah apa yang dirasakan oleh Mifta terhadap Mar. Yang
jelas itu yang sedang dirasakan olehnya.
4. Hilangya
Komunikasi
Sebuah intraksi pasti ada saatnya berhenti atau menghilang,
tidak ada kabar satu sama lain. Karna memang kita tidak ada hubungan apapun,
jadi wajar saja jika ini terjadi mungkin disebabkan oleh kesibukan
masing-masing.
Selain itu juga kami memiliki kehidupan yang berbeda, tentu
mempunyai kepentingan yang tidak sama, itu terjadi seperti biasanya hari
berganti hari, minggu berganti minggu. Terkadang mar menyapa “ apa kabar dek” di akun facebooknya dan
terkadang di balasnya jika tidak sedang sibuk.
Komunikasi kami menjadi singkat-singkat dan semakin jarang,
namun ketetapan hati dengan kata “MATA” menjadikan diri mar selalu
merasa ada dia disampingya, meskipun itu hanya dirinya saja yang merasakan.
Bahkan orang yang di anggapnya tidak menyadari hal itu.
5. Menjadi 100 Target
Beranjaknya usia, bertambahnya pengetahuan dan pengalaman
menjadikan pola pikir Mar mengalami perubahan. Belajar dari mentornya jika kita
hidup tidak hanya seperti air mengalir di sungai, namun harus berani menentukan
kemana kita harus melangkah.
Yaitu dengan menentukan 100 target sebelum usia mar menjadi
25 tahun. Mulai dari cita-cita, keinginan, keahlian dan tentunya ada satu nama
gadis yang akan menghiasi dan menjadikan pacuan dalam menjadi target tersebut
yaitu nama seorang yang dulu di kagumi.
Telah mengenal bertahun-tahun namun belum pernah menatap
langsung sehingga itu menjadikan daftar di kehidupan mar, sedikit demi sedikit
target tersebut telah dicapai, menjadi programmer yang merupakan impian sejak
SMP dan berbagai target lainya juga mampu di capai.
6. Selalu
Ada Dalam Ingatan
Meski tidak pernah bertemu dan mempunyai kehidupan yang
berbeda, di dalam hati mar selalu ada satu nama tersebut yang tidak bisa
dilepas dari keseharianya, memang ada kalanya itu naik kadang juga turun karena
memang begitulah sifat manusia seperti gelombang.
Jujur saja meskipun sudah bertahun-tahun hanya ada 3 nama
yang pernah singgah di dalam pikiran meskipun itu hanya di simpan dalam hati
dan tak seorang pun tahu, hanya saja sifat pendiam membuat diri mar sering
curhat dengan status.
Saat itu mungkin banyak orang sadar, bahwa pemikiran masih
labil dan belum memahami hal tersebut dengan benar, kadang sakit sendiri,
kecewa sendiri, sehingga lebih banyak dengan istilah dalam mengekpresikan
perasaan hati.
Apalagi mengetahui bahwa yang pernah dikaguminya sudah ada
yang memiliki, dengan begitu tentu mar menjaga komunikasinya agar tidak
menghancurkan mereka, dan tetap tenang berusaha mencari yang lain yang mengerti
satu sama lain.
7. Ku
Kira Itu Penganti Ternyata Pendewasaan Diri
Seperti remaja yang lain berusaha move on untuk merubah
kehidupan yang lebih baik, hanya saja sifat remaja yang masih labil perubahan
yang di inginkan masih perubahan yang sama yaitu kesalahan. Bukan berusahan
menjadi diri yang lebih baik malah menjadikan diri semakin tidak baik.
Meskipun begitu ada pembeda dari yang lain yaitu cara
mengartikan sebuah peristiwa atau masalah yang di hadapi, sebab beda arti beda
hasil.
Ini juga yang terjadi pada di mar, menemukan wanita tapi
tidak sebagai pacar atau kekasih melainkan sebagai adik kakak, awalnya
perkenalan juga sama menggunakan facebook dan komunikasi juga hanya menggunakan
sebuah buku binder yang saling bergantian mengisinya.
Karena mar sebagai kakak, apa yang di tulis di binder
tersebut adalah sebuah pembelajaran dan solusi terhadap masalah yang di alami
sebut saja namanya Iga.
Dari waktu ke waktu akhirnya tahu dia bukanlah penganti
namun sebagai pembelajaran diri untuk menjadi kakak, karena dia juga sudah
memiliki calon pilihanya sendiri.
Dengan berbagai macam perjalanan hidup menemukan arti dan
makna kehidupan sesungguhnya, meskipun itu tidak langsung semua melainkan
dengan perubahan sedikit demi sedikit. Sehingga kehidupan mar tidak lagi di
dunia remaja yang di kemas manis dengan cinta.
Posting Komentar untuk "DIA YANG PERTAMA MEMBUAT DIRIKU LEBIH BAIK - JODOH DUNIA MAYA "